Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Pondok Qur’an Hidayaturrahman berlangsung paling meriah tahun ini.
Sejak pagi, para santri, asatidz, hingga masyarakat sekitar pondok sudah memadati halaman utama. Upacara bendera berjalan khidmat, dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang membuka rangkaian acara. Sang saka Merah Putih pun dikibarkan penuh wibawa, diiringi nyanyian Indonesia Raya dengan semangat yang membara.
Tak berhenti di sana, kemeriahan berlanjut dengan berbagai lomba unik khas 17-an. Mulai dari balap karung, tarik tambang, estafet air, hingga lomba tadarus merdeka yang membuat suasana semakin seru. Sorak tawa dan semangat kebersamaan terasa begitu hidup di setiap sudut pondok.
Para santri menunjukkan kreativitas mereka lewat penampilan seni Islami dan drama perjuangan yang menggetarkan hati. Sementara itu, para ustadz dan panitia menambahkan warna dengan lomba khusus untuk wali santri yang hadir, sehingga seluruh keluarga besar pondok ikut merasakan kebahagiaan.
“Peringatan 17 Agustus ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga momentum untuk menanamkan rasa syukur, cinta tanah air, dan semangat juang dalam diri santri,” ujar pembina upacara.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa dan harapan agar Indonesia semakin maju, berdaulat, serta penuh keberkahan di masa depan.
Tahun ini, 17 Agustus di Pondok Qur’an Hidayaturrahman benar-benar menjadi momen yang paling meriah, penuh makna, dan menyatukan hati semua yang hadir.