"Dalam lingkaran halaqah, bukan hanya ayat yang dihafal—hati juga saling terikat."
Pondok Quran Hidayaturrahman, 29 April 2025 — Suasana tenang menyelimuti ruang-ruang halaqah pagi itu. Lantunan ayat-ayat suci terdengar mengalun dari setiap sudut pondok, dibaca oleh para santri dengan penuh kesungguhan. Di tengah kesibukan aktivitas pesantren, Halaqah Quran menjadi titik temu ruhani, tempat bertemunya semangat menuntut ilmu dengan kehangatan ukhuwah islamiyah.
Kegiatan halaqah harian ini bukan sekadar proses menghafal atau menyetor hafalan kepada pembimbing. Di balik interaksi itu, tersimpan semangat kebersamaan dan saling mendukung antar-santri. Mereka duduk melingkar, mengulang ayat demi ayat bersama, saling menyimak, dan tak jarang saling menguatkan saat hafalan terasa berat. Suasana ini membuat proses menghafal menjadi lebih ringan dan menyenangkan, sekaligus membentuk karakter saling tolong-menolong dalam kebaikan.
Tak hanya hafalan, halaqah juga menjadi wadah untuk menyampaikan motivasi, tadabbur ayat, hingga cerita-cerita inspiratif para penghafal terdahulu. Semua elemen ini menjadikan halaqah bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi ruang tumbuhnya cinta terhadap Al-Quran dan cinta kepada sesama pejuang Quran.
Pondok Quran Hidayaturrahman terus mendorong agar setiap halaqah menjadi tempat yang nyaman secara ruhani, ilmiah, dan emosional. Sebab sejatinya, dalam lingkaran halaqah, bukan hanya ayat yang dihafal—tetapi juga jiwa yang dipertautkan oleh cahaya wahyu.